Halo temans selamat malam semuanya
Aduh tiba tiba saya ingin menuliskan cerita ini tadinya sih takut banget buat nulisin ini, secara ceritanya agak serem gimana gitu tapi berhubung buat ngisi blog tercinta ini gak ada salahnya kan dituliskan
Ada satu cerita dari temen yang gak mau disebutin namanya (ciyee gaya dikit biar kayk di tipi tipi)
Dia adalah anak bungsu dari delapan bersaudara tinggal di jakarta tepatnya di sekitar daerah halim kampung makasar jakarta timur
biar namanya gampang disebutin sebut aja tokoh nya ringgo
Oke lanjut
Mereka hidup bahagia dan serba kecukupan pokoknya bisa dibilang menengah ke atas deh
Ayahnya ringgo dulu salah satu manager di perusahaan ban ternama, good year indonesia. Perusahaan yang di pimpinnya maju pesat sampai pada akhirnya ringgo dapet jatah inova terbaru.
'Wah pokoknya indah banget deh dunia' ujar dia dengan bangga
Emang paling enak kalo kita jadi anak orang kaya, kita pengen apa tinggal ngomong aja dan triing semuanya ada
Musibah emang tak dapat dikira kalau Alloh sudah berkehendak maka terjadilah semuanya
ditengah pesatnya perusahaan yang di pimpin ayahnya musibah terjadi ibu tercinta ringgo meninggal dunia
Hingga kehidupan yang tadinya bahagia jadi rada berkurang, hingga akhirnya ayahnya ringgo mau kawin lagi dengan wanita yang masih muda dan sialnya ternyata wanita yang akan dinikahi ayahnya ringgo berhati jahat
semua anggota keluarga tak setuju tapi ayahnya telah terpengaruh hingga pada akhirnya mereka menikah
Suasana jadi makin parah kala semua barang barang yang telah diberikan kepada ringgo ternyata diambil lagi, inova terbaru di jual dan kuliahnya kini kacau berantakan gara gara bokapnya kawin lagi
Dan sialnya ternyata rumah satu satunya yang dulu peninggalan kakek tercinta yang kini mereka tempati akan dijual
Semua anggota keluarga tak setuju dengan rencana penjualan rumah itu, karena hanya itu satu satunya rumah yang tersisa sekarang.
Apapun dilakukan supaya rumah itu tak jadi dijual sampai pada akhirnya ringgo dan keluarga pergi ke orang pintar dan dari sanalah muncul ide seram yang sampai saat ini dipercaya olah sebagian masyarakat indonesia
''Kalo rumah kita tak ingin sampai terjual maka ambilah tanah kuburan dan taburkanlah di pintu depan dan belakang rumahmu'' ujar orang pintar itu
Huwaaaa sudah mulai serem nih
Tadinya ringgo dan sodaranya yang lain tak ingin melakukan hal itu, tapi berhubung rumah itu tak boleh dijual maka mau tak mau, akhirnya ringgo menyetujui perintah orang pintar itu
''ambilah tanah kuburan itu tepat pukul 12 malam sebanyak 10 genggaman tangan lalu taburkan disepanjang arah pintu masuk dan arah keluar''
ringgo dan sodaranya yang lain memilih kuburan ibu tercinta yang akan diambil tanahnya maka ritualpun segera digelar
mereka serentak membacakan surah yasin yang ditujukan kepada semua anggota keluarganya yang sudah meninggal
Karena ringgo anak bungsu, maka dialah yag kebagian tugas itu
Auuuuuu sungguh menyeramkan kata dia saat mau ngambil tanah itu berasa ada yang ngeliatin
Singkat cerita ringgo berhasil dapetin tanah itu dan akhirnya di taburkanlah di pintu depan dan belakang rumah itu.
sampai saat ini ternyat rumah itu tak pernah bisa terjual meskipun didepan rumahnya sudah terpampang tulisan besar dan jelas bahwa rumah itu DIJUAL.
Menurut pengakuan dari salah seorang calon pembeli, rumah itu terlihat seram dan tak nyaman dan tak ayal memberikan kesan mistik tersendiri
hingga saat ini rumah tua itu tak pernah terjual :)
Aduh tiba tiba saya ingin menuliskan cerita ini tadinya sih takut banget buat nulisin ini, secara ceritanya agak serem gimana gitu tapi berhubung buat ngisi blog tercinta ini gak ada salahnya kan dituliskan
Ada satu cerita dari temen yang gak mau disebutin namanya (ciyee gaya dikit biar kayk di tipi tipi)
Dia adalah anak bungsu dari delapan bersaudara tinggal di jakarta tepatnya di sekitar daerah halim kampung makasar jakarta timur
biar namanya gampang disebutin sebut aja tokoh nya ringgo
Oke lanjut
Mereka hidup bahagia dan serba kecukupan pokoknya bisa dibilang menengah ke atas deh
Ayahnya ringgo dulu salah satu manager di perusahaan ban ternama, good year indonesia. Perusahaan yang di pimpinnya maju pesat sampai pada akhirnya ringgo dapet jatah inova terbaru.
'Wah pokoknya indah banget deh dunia' ujar dia dengan bangga
Emang paling enak kalo kita jadi anak orang kaya, kita pengen apa tinggal ngomong aja dan triing semuanya ada
Musibah emang tak dapat dikira kalau Alloh sudah berkehendak maka terjadilah semuanya
ditengah pesatnya perusahaan yang di pimpin ayahnya musibah terjadi ibu tercinta ringgo meninggal dunia
Hingga kehidupan yang tadinya bahagia jadi rada berkurang, hingga akhirnya ayahnya ringgo mau kawin lagi dengan wanita yang masih muda dan sialnya ternyata wanita yang akan dinikahi ayahnya ringgo berhati jahat
semua anggota keluarga tak setuju tapi ayahnya telah terpengaruh hingga pada akhirnya mereka menikah
Suasana jadi makin parah kala semua barang barang yang telah diberikan kepada ringgo ternyata diambil lagi, inova terbaru di jual dan kuliahnya kini kacau berantakan gara gara bokapnya kawin lagi
Dan sialnya ternyata rumah satu satunya yang dulu peninggalan kakek tercinta yang kini mereka tempati akan dijual
Semua anggota keluarga tak setuju dengan rencana penjualan rumah itu, karena hanya itu satu satunya rumah yang tersisa sekarang.
Apapun dilakukan supaya rumah itu tak jadi dijual sampai pada akhirnya ringgo dan keluarga pergi ke orang pintar dan dari sanalah muncul ide seram yang sampai saat ini dipercaya olah sebagian masyarakat indonesia
''Kalo rumah kita tak ingin sampai terjual maka ambilah tanah kuburan dan taburkanlah di pintu depan dan belakang rumahmu'' ujar orang pintar itu
Huwaaaa sudah mulai serem nih
Tadinya ringgo dan sodaranya yang lain tak ingin melakukan hal itu, tapi berhubung rumah itu tak boleh dijual maka mau tak mau, akhirnya ringgo menyetujui perintah orang pintar itu
''ambilah tanah kuburan itu tepat pukul 12 malam sebanyak 10 genggaman tangan lalu taburkan disepanjang arah pintu masuk dan arah keluar''
ringgo dan sodaranya yang lain memilih kuburan ibu tercinta yang akan diambil tanahnya maka ritualpun segera digelar
mereka serentak membacakan surah yasin yang ditujukan kepada semua anggota keluarganya yang sudah meninggal
Karena ringgo anak bungsu, maka dialah yag kebagian tugas itu
Auuuuuu sungguh menyeramkan kata dia saat mau ngambil tanah itu berasa ada yang ngeliatin
Singkat cerita ringgo berhasil dapetin tanah itu dan akhirnya di taburkanlah di pintu depan dan belakang rumah itu.
sampai saat ini ternyat rumah itu tak pernah bisa terjual meskipun didepan rumahnya sudah terpampang tulisan besar dan jelas bahwa rumah itu DIJUAL.
Menurut pengakuan dari salah seorang calon pembeli, rumah itu terlihat seram dan tak nyaman dan tak ayal memberikan kesan mistik tersendiri
hingga saat ini rumah tua itu tak pernah terjual :)
Komentar
Posting Komentar