'sekarang, aku putus kan kamu,
kita sudah tidak ada hubungan apa apa lagi !
Kata kata itu terdengar begitu menyeramkan di telinga ani,
kata yang sama sekali tak ia harapkan.Ani hanya bisa menangis sejadi jadi nya ketika semuanya dikatakan oleh doni, yang kini sudah resmi jadi mantan pacar nya.
Ani tak bisa berbuat apa apa lagi dia hanya bisa menyesali semuanya, ya semuanya yang dulu pernah ia lakukan.
Tapi ia tetap berusaha memohon kepada doni agar ia menarik semua perkataan nya tadi.
Lama doni terdiam tanpa suara segala yang pernah ani lakukan terlintas seketika di benak nyakejadian itu telah membuat doni sangat sakit hati, bagaimana tidak pacar yang rencananya akan di pinang tiga bulan lagi ketahuan tengah bermesraan dengan lelaki lain..
Sungguh doni merasa kecewa hingga pada akhirnya doni mengambil keputusan yang sebenarnya ia tidak mau untuk melakukan nya, tapi karena ia terlanjur sakit hati, akhirnya kata kata itu terucap juga dari mulut nya.
Jauh di lubuk hatinya ia sangat mencintai ani tapi di sisi lain dia di tuntut untuk bisa tegas.
Doni tak ingin semua nya menjadi sakit hati yang berkepanjangan.
Ani masih menangis tapi doni tak bergeming, hanya air mata yang terasa hangat membasahi wajah doni yang mungkin menjadi jawaban untuk ani, bertanda ia kecewa pada wanita yang kini memohon mohon kepada nya. 'aku janji tak akan mengulangi nya lagi don..ingat don rencana kita ..ingat sayang!..
.Ucap ani penuh lirih.'udahlah kita lupakan itu semua, justru harusnya kamu yang ingat semua nya..
Kenapa?? Kenapa kamu hancurkan semua nya, Hah !Balas doni dengan penuh emosi.Aku selama ini setia, aku berusaha untuk selalu setia sama kamu, tapi apa? Hah , apa balasan kamu!Nothink semua nya.!
Hubungan doni dan ani sebelum nya memang sudah terjadi kejanggalan, semenjak doni pindah kerja semua nya jadi berbeda, doni sibuk dengan pekerjaan nya sehingga yang tadinya dia sangat perhatian terhadap ani, kini semakin berkurang!Hingga akhirnya ani merasa mungkin doni telah melupakan nya, ia beranggapan doni sudah punya pengganti dirinya.'kamu kemana don selama ini, aku disini butuh kamu!
Kamu berubah don semenjak kamu pindah kerja di tempat lain!.'ucap ani menimpali omongan doni.Aku sibuk, sibuk dengan semua pekerjaanku yang bertarget segudang, aku sibuk, demi rencana kita, tapi apa yang kamu lakukan telah membuatku jengah..Ani tak tahan dengan semua nya hingga akhirnya menyerah dengan keputusan yang telah diambil doni.
.Dengan penuh airmataakhirnya Ani berucap,'baiklah kalau itu memang mau kamu, aku terima semua ini.!
Malam itu ani pulang sambil menangis dan begitu sampai dirumah ia langsung melemparkan dirinya ke atas kasur dan menangis sejadi jadinya, semalaman.Sementara itu doni hanya diam membisu, ia tak tahu harus merasa senang ataupun sedih dengan semuanya. Lama ia terdiam sendiri di sana, di taman yang dulu pernah jadi tempat terindah bagi dirinya dan ani.Dan mendadak tempat itu sekarang menjadi hening tanpa suara.
kita sudah tidak ada hubungan apa apa lagi !
Kata kata itu terdengar begitu menyeramkan di telinga ani,
kata yang sama sekali tak ia harapkan.Ani hanya bisa menangis sejadi jadi nya ketika semuanya dikatakan oleh doni, yang kini sudah resmi jadi mantan pacar nya.
Ani tak bisa berbuat apa apa lagi dia hanya bisa menyesali semuanya, ya semuanya yang dulu pernah ia lakukan.
Tapi ia tetap berusaha memohon kepada doni agar ia menarik semua perkataan nya tadi.
Lama doni terdiam tanpa suara segala yang pernah ani lakukan terlintas seketika di benak nyakejadian itu telah membuat doni sangat sakit hati, bagaimana tidak pacar yang rencananya akan di pinang tiga bulan lagi ketahuan tengah bermesraan dengan lelaki lain..
Sungguh doni merasa kecewa hingga pada akhirnya doni mengambil keputusan yang sebenarnya ia tidak mau untuk melakukan nya, tapi karena ia terlanjur sakit hati, akhirnya kata kata itu terucap juga dari mulut nya.
Jauh di lubuk hatinya ia sangat mencintai ani tapi di sisi lain dia di tuntut untuk bisa tegas.
Doni tak ingin semua nya menjadi sakit hati yang berkepanjangan.
Ani masih menangis tapi doni tak bergeming, hanya air mata yang terasa hangat membasahi wajah doni yang mungkin menjadi jawaban untuk ani, bertanda ia kecewa pada wanita yang kini memohon mohon kepada nya. 'aku janji tak akan mengulangi nya lagi don..ingat don rencana kita ..ingat sayang!..
.Ucap ani penuh lirih.'udahlah kita lupakan itu semua, justru harusnya kamu yang ingat semua nya..
Kenapa?? Kenapa kamu hancurkan semua nya, Hah !Balas doni dengan penuh emosi.Aku selama ini setia, aku berusaha untuk selalu setia sama kamu, tapi apa? Hah , apa balasan kamu!Nothink semua nya.!
Hubungan doni dan ani sebelum nya memang sudah terjadi kejanggalan, semenjak doni pindah kerja semua nya jadi berbeda, doni sibuk dengan pekerjaan nya sehingga yang tadinya dia sangat perhatian terhadap ani, kini semakin berkurang!Hingga akhirnya ani merasa mungkin doni telah melupakan nya, ia beranggapan doni sudah punya pengganti dirinya.'kamu kemana don selama ini, aku disini butuh kamu!
Kamu berubah don semenjak kamu pindah kerja di tempat lain!.'ucap ani menimpali omongan doni.Aku sibuk, sibuk dengan semua pekerjaanku yang bertarget segudang, aku sibuk, demi rencana kita, tapi apa yang kamu lakukan telah membuatku jengah..Ani tak tahan dengan semua nya hingga akhirnya menyerah dengan keputusan yang telah diambil doni.
.Dengan penuh airmataakhirnya Ani berucap,'baiklah kalau itu memang mau kamu, aku terima semua ini.!
Malam itu ani pulang sambil menangis dan begitu sampai dirumah ia langsung melemparkan dirinya ke atas kasur dan menangis sejadi jadinya, semalaman.Sementara itu doni hanya diam membisu, ia tak tahu harus merasa senang ataupun sedih dengan semuanya. Lama ia terdiam sendiri di sana, di taman yang dulu pernah jadi tempat terindah bagi dirinya dan ani.Dan mendadak tempat itu sekarang menjadi hening tanpa suara.
Komentar
Posting Komentar