Menyikapi demo buruh yang semakin banyak terjadi saat memang agak miris ya. Terlebih mereka semakin banyak saja jumlahnya, mereka menuntut hak yang seharusnya ada.
Rata rata alasan mereka melakukan demo lantaran ulah para pengusaha yang seenaknya saja memperlakukan buruh, memberikan janji janji yang akhirnya tak terlaksana sama sekali.
Saya rasa tindakan para buruh itu sah-sah saja karena mereka pikir sudah tidak bisa ditempuh dengan jalan baik dan bermusyawarah untuk mencapai mufakat maka mereka otomatis mengambil jalan dengan berdemo untuk sekedar menuntut janji yang terlanjur mereka harapkan menjadi kenyataan.
Coba saja kalian bayangkan apabila kalian dijanjikan ini-itu tapi pas waktunyajanji itu ditepati malah tak terlaksana. Pastinya bakalan gondok banget kan? Udah cape cape berharap eh pas waktunya gak kejadian. Cape kan. Nah begitupun mereka.
Kita hendaknya bisa saling menghargai terlebih bagi pengusaha terhadap karyawannya. Hargailah hak mereka dengan baik dan benar.
Bukankah kalau kita ingin dihargai kita terlebih dahulu harus menghargai orang lain. Kalau sudah begitu pasti para pengusaha itu semakin disegani dan tak mungkin rasanya kegiatan yang merugikan semua pihak ini (baca: demo) bisa terjadi.
Tanpa kita sadari banyak sekali kerugian yang ditimbulkan dari demo itu, mulai dari situasi yang menjadi ricuh, keamanan terganggu, dan yang paling bikin kesal kita-tuh akses jalan jadi terganggu, menghambat ini-itu dan tentu saja menciptakan kesan yang kurang baik bagi pemerintahan indonesia.
Sikap saling menghargai diantara kita sekarang ini rasanya sudah semakin berkurang terbukti dengan maraknya terjadi peristiwa yang semakin merugikan masyarakat.
Rata rata alasan mereka melakukan demo lantaran ulah para pengusaha yang seenaknya saja memperlakukan buruh, memberikan janji janji yang akhirnya tak terlaksana sama sekali.
Saya rasa tindakan para buruh itu sah-sah saja karena mereka pikir sudah tidak bisa ditempuh dengan jalan baik dan bermusyawarah untuk mencapai mufakat maka mereka otomatis mengambil jalan dengan berdemo untuk sekedar menuntut janji yang terlanjur mereka harapkan menjadi kenyataan.
Coba saja kalian bayangkan apabila kalian dijanjikan ini-itu tapi pas waktunyajanji itu ditepati malah tak terlaksana. Pastinya bakalan gondok banget kan? Udah cape cape berharap eh pas waktunya gak kejadian. Cape kan. Nah begitupun mereka.
Kita hendaknya bisa saling menghargai terlebih bagi pengusaha terhadap karyawannya. Hargailah hak mereka dengan baik dan benar.
Bukankah kalau kita ingin dihargai kita terlebih dahulu harus menghargai orang lain. Kalau sudah begitu pasti para pengusaha itu semakin disegani dan tak mungkin rasanya kegiatan yang merugikan semua pihak ini (baca: demo) bisa terjadi.
Tanpa kita sadari banyak sekali kerugian yang ditimbulkan dari demo itu, mulai dari situasi yang menjadi ricuh, keamanan terganggu, dan yang paling bikin kesal kita-tuh akses jalan jadi terganggu, menghambat ini-itu dan tentu saja menciptakan kesan yang kurang baik bagi pemerintahan indonesia.
Sikap saling menghargai diantara kita sekarang ini rasanya sudah semakin berkurang terbukti dengan maraknya terjadi peristiwa yang semakin merugikan masyarakat.
ya memang sangat memprihatinkan gambaran dari bangsa ini. nice post
BalasHapusthnks :) oiya salah satu hal yang paling di benci buruh adalah : OUTSOURCING ... Semoga pemerintah bisa secepatnya menghapuskan sistem itu ya :)
BalasHapuskeran tulisannya kang !! salam kenal ya dari saya.
BalasHapussalam kenal kembali kang megi :D
Hapus