Tak terasa kita sekarang sudah memasuki bulan mei saja, banyak rencana saya yang belum kesampaian mulai dari target kerja dan bisa menjalin hubungan dengan seseorang di tahun ini.
Oiya sekarang dunia internasional sedang memperingati mei day, yang jatuh tepat di hari ini. Di indonesia sendiri moment ini tak disia-siakan khususnya untuk para buruh. Rencananya pagi ini ratusan bahkan puluhan ribu buruh akan melakukan demo dan long march dari bundaran HI menuju istana menuntut kebijakan pemerintah dalam hal ketenagakerjaan.
Banyak hal yang nantinya di bahas disana. Menurut informasi yang saya lihat di TV, diantaranya mereka akan menuntut untuk dihapuskan nya sisitem kerja kontrak (outsourcing) dan meminta kenaikan upah minimum regional (UMR) yang selama ini masih belum rata di setiap wilayah.
Buruh memang berbeda dengan karyawan kantoran. Mereka bekerja delapan jam perhari, bahkan ada yang lebih. Mereka tak bisa menikmati waktu luang yang selama ini di rasakan para karyawan swasta. Seperti pengakuan udin, salah seorang buruh pabrik ''sehari hari saya kerja penuh target sehingga tak bisa bersantai atau sekedar istirahat sejenak sebelum jam istirahat/ jam pulang. Belum lagi masalah penggajihan-nya kadang tidak tepat waktu''.
Sebagai manusia biasa, buruh meminta hak nya disamakan dengan yang lain dan semoga dengan aksi demo buruh ini, pemerintah bisa lebih memperhatikan lagi nasib para buruh khususnya di indonesia dan umumnya di dunia internasional.
semoga...
Oiya sekarang dunia internasional sedang memperingati mei day, yang jatuh tepat di hari ini. Di indonesia sendiri moment ini tak disia-siakan khususnya untuk para buruh. Rencananya pagi ini ratusan bahkan puluhan ribu buruh akan melakukan demo dan long march dari bundaran HI menuju istana menuntut kebijakan pemerintah dalam hal ketenagakerjaan.
Banyak hal yang nantinya di bahas disana. Menurut informasi yang saya lihat di TV, diantaranya mereka akan menuntut untuk dihapuskan nya sisitem kerja kontrak (outsourcing) dan meminta kenaikan upah minimum regional (UMR) yang selama ini masih belum rata di setiap wilayah.
Buruh memang berbeda dengan karyawan kantoran. Mereka bekerja delapan jam perhari, bahkan ada yang lebih. Mereka tak bisa menikmati waktu luang yang selama ini di rasakan para karyawan swasta. Seperti pengakuan udin, salah seorang buruh pabrik ''sehari hari saya kerja penuh target sehingga tak bisa bersantai atau sekedar istirahat sejenak sebelum jam istirahat/ jam pulang. Belum lagi masalah penggajihan-nya kadang tidak tepat waktu''.
Sebagai manusia biasa, buruh meminta hak nya disamakan dengan yang lain dan semoga dengan aksi demo buruh ini, pemerintah bisa lebih memperhatikan lagi nasib para buruh khususnya di indonesia dan umumnya di dunia internasional.
semoga...
Komentar
Posting Komentar