Arwah goyang goyang di ikut kan dalam lomba menulis sinopsis plesetan film dari film Arwah goyang karawang saya modif menjadi Arwah goyang goyang
lisna (dewi perak) terpaksa kembali menjadi instruktur tari anak di sebuah sanggar tari jaipong anak, setelah sekian lama dunia yang telah memberikan penghasilan untuknya itu dia tinggalkan demi sebuah perkawinan.
Ajid sebagai suami lisna, tidak lagi bisa mencegah kemauan istri nya untuk kembali menjadi instruktur tari jaipong anak meskipun lisna pernah berjanji untuk meninggalkanya ketika mereka akan menikah. Ajid tidak berdaya karena kondisi ekonomi rumah tangga nya kekurangan akibat dirinya kena PHK dan menganggur.
Kembalinya lisna ke sanggar, rupanya membuat perubahan yang luar biasa. di setiap pelatihan nya di kelas selalu menjadi pusat perhatian siswa sanggar tari jaipong anak yang terbius dengan tarian lisna yang luwes dan lucu.
Sebagai seorang senior instruktur tari jaipong anak saat ini, nunung (juliana peras) merasa terancam dengan kembalinya lisna dalam sanggar. Dengan segala cara nunung mempertahankan posisinya sebagai seorang senior, apalagi untuk meraih predikat seperti itu perjuangan dan pengorbanan nunung tidak lagi bisa di nilai dengan materi.
Hingga pada akhirnya nunung mengundurkan diri dari sanggar karena ia merasa anak didik sanggar lebih memilih lisna yang lebih lucu.
Kehebatan lisna dalam mengajar tari jaipong bisa menarik perhatian anak didiknya, membuat mereka lebih rajin berlatih kepadanya.Sementara waktu terus berjalan. Nama lisna kian melambung di kalangan anak anak sanggar, saking terkenalnya hingga lisna sering bermimpi ada sekumpulan anak kecil yang sering bergoyang goyang kala ia melatih anak muridnya di kelas.
Dan suatu hari apa yang pernah ada di mimpinya jadi kenyataan. Ketika ia mengajar di kelas tampak ada sekumpulan anak kecil sedang bergoyang goyang mengikuti nya.Belakangan di ketahui bahwa sekumpulan anak kecil itu adalah korban kebakaran sanggar tari setahun silam.Sejak saat itu, lisna sering melihat mereka mengikuti gerakanya. Lisna tak merasa takut karena ia menyadari mereka beda alam dengan nya dan merekapun tak pernah jahil kepadanya maupun kepada anak didik yang lain.Rupanya sekumpulan anak ini sering bercandaria dengan tarian jaipong yang mereka mainkan.
Bahkan tak ayal mereka membuat pertunjukan tarian jaipong lucu untuk lisna ( karena memang hanya dia yang bisa melihat keberadaan mereka) hingga membuat lisna tertawa terpingkal pingkal.Penasaran dengan ceritanya, saksikan film Arwah Goyang Goyang di bioskop kesayangan anda !.
(Di ikutkan dalam Lomba ”PLESETAN JUDUL FILM” Group TAMAN, info dan ketentuan lomba klik disini : http://www.facebook.com/note.php?created&¬e_id=10150405541975534 )
Ajid sebagai suami lisna, tidak lagi bisa mencegah kemauan istri nya untuk kembali menjadi instruktur tari jaipong anak meskipun lisna pernah berjanji untuk meninggalkanya ketika mereka akan menikah. Ajid tidak berdaya karena kondisi ekonomi rumah tangga nya kekurangan akibat dirinya kena PHK dan menganggur.
Kembalinya lisna ke sanggar, rupanya membuat perubahan yang luar biasa. di setiap pelatihan nya di kelas selalu menjadi pusat perhatian siswa sanggar tari jaipong anak yang terbius dengan tarian lisna yang luwes dan lucu.
Sebagai seorang senior instruktur tari jaipong anak saat ini, nunung (juliana peras) merasa terancam dengan kembalinya lisna dalam sanggar. Dengan segala cara nunung mempertahankan posisinya sebagai seorang senior, apalagi untuk meraih predikat seperti itu perjuangan dan pengorbanan nunung tidak lagi bisa di nilai dengan materi.
Hingga pada akhirnya nunung mengundurkan diri dari sanggar karena ia merasa anak didik sanggar lebih memilih lisna yang lebih lucu.
Kehebatan lisna dalam mengajar tari jaipong bisa menarik perhatian anak didiknya, membuat mereka lebih rajin berlatih kepadanya.Sementara waktu terus berjalan. Nama lisna kian melambung di kalangan anak anak sanggar, saking terkenalnya hingga lisna sering bermimpi ada sekumpulan anak kecil yang sering bergoyang goyang kala ia melatih anak muridnya di kelas.
Dan suatu hari apa yang pernah ada di mimpinya jadi kenyataan. Ketika ia mengajar di kelas tampak ada sekumpulan anak kecil sedang bergoyang goyang mengikuti nya.Belakangan di ketahui bahwa sekumpulan anak kecil itu adalah korban kebakaran sanggar tari setahun silam.Sejak saat itu, lisna sering melihat mereka mengikuti gerakanya. Lisna tak merasa takut karena ia menyadari mereka beda alam dengan nya dan merekapun tak pernah jahil kepadanya maupun kepada anak didik yang lain.Rupanya sekumpulan anak ini sering bercandaria dengan tarian jaipong yang mereka mainkan.
Bahkan tak ayal mereka membuat pertunjukan tarian jaipong lucu untuk lisna ( karena memang hanya dia yang bisa melihat keberadaan mereka) hingga membuat lisna tertawa terpingkal pingkal.Penasaran dengan ceritanya, saksikan film Arwah Goyang Goyang di bioskop kesayangan anda !.
(Di ikutkan dalam Lomba ”PLESETAN JUDUL FILM” Group TAMAN, info dan ketentuan lomba klik disini : http://www.facebook.com/note.php?created&¬e_id=10150405541975534 )
Komentar
Posting Komentar